Latar Belakang
Pada mulanya Madrasah Aliyah (MA) “Darul Ulum“ ini adalah sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) yang didirikan pada tahun 1969 oleh MWC NU Waru. Beberapa tokoh yang membidani lahirnya sekolah ini, diantaranya:
K. Nur Yahya
KH. Hasan Arief
H. Anwar Sanaji
H. Yusuf
H. Thoha
H. Masrur
H. Umar Ahmad, BA.
H. Muhtar
H. Abd. Rohim
Serta Badan Otonom MWC NU Kec. Waru
Di awal proses belajar mengajar, PGA Darul Ulum tersebut menempati gedung MINU Ngingas, karena belum memiliki gedung sendiri. Kegiatan ini berjalan sekitar 2 tahun. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan didorong keinginan luhur, maka warga NU Kec. Waru bisa membeli sebidang tanah seluas 12 x 40 m2 di desa Kureksari kecamatan Waru selanjutnya menjadi jalan Kolonel Sugiono 101-103 Kureksari Waru, tempat madrasah sekarang.
Sesuai dengan perkembangan zaman serta adanya peraturan pemerintah yang menutup PGA, maka PGA ini juga turut ditutup. Sebagai gantinya, maka yayasan mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) ”Darul Ulum” pada tahun 1974 dan sebagai kelanjutannya didirikanlah Madrasah Aliyah (MA) ”Darul Ulum” pada tahun 1977.
Perkembangan
Setahun setelah itu terbitlah surat piagam Terdaftar dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Timur tanggal 8 Juni 1978. Dengan No: II/ 3/177/ C/19778. Guna melengkapi kesempurnaan sekolah oleh pemerintah maka pengurus sekolah mendirikan yayasan pada tanggal 16 Agustus 1989 dengan nama Yayasan AMANU (Amanat Nahdlatul Ulama).
Kemudian pada tanggal 16 Agusttus 1993 mendapat piagam pendirian madrasah dengan NSM : 312351511060. Setahun kemudian , yakni tanggal 24 Maret 1994 terbitlah piagam jenjang Akreditasi Diakui.
Dengan NSM: 31.2.35.15.14.061 dari Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Islam Republik Indonesia. Selanjutnya MA ”Darul Ulum” berhak mendapat status Disamakan dengan diterbitkannya SK. No. E.IV/PP.03.2/KEP/44/2001 dari Departemen Agama Republik Indonesia. a.n Direktor Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, tertanggal 10 April 2001.
Mengingat banyak tokoh pendiri yayasan Amanu yang meninggal dunia, maka diadakan pembaruan akte yayasan pada tanggal 22 Agustus 2001. Beberapa tokoh yang mengadakan pembaruan ini diantaranya:
Drs. H. Marzuqi
KH. Hasan Arief
H. Thohir
H. M. Sulthon Haji Ridwan
KH. Drs. Muchid Adnan
KH. Hafidz Wahab
Drs. Mahfudz AW
Perkembangan berikutnya MA ”Darul Ulum” punya gedung yang megah 4 ruang kelas tingkat 3 dan 4 ruang kelas tingkat 2. Dengan jumlah murid 552 orang. Sarana Prasarana pendidikan yang tersedia, diantaranya Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer dan Internet, Sistim pembelajaran menggunakan LCD Proyektor, Poliklinik ”Amanu”, maka pada tanggal 12 Juli 2006 mendapat status Akreditasi A ( Unggul ).
Formulir Kontak
Popular Post
related Post
Total comment
1 komentar
Wawan Fauzi
mengatakan...
22 Juni 2009 pukul 20.41
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Darul Ulum makin oke aja.... jadi ingat masa - masa di Mts-Ma dulu...... salam buat seluruh bapak dan ibu guru salam hormat kami alumni darul ulum........... wawan yg merantau di pasuruan http://kuakraton.web.id
Darul Ulum makin oke aja.... jadi ingat masa - masa di Mts-Ma dulu...... salam buat seluruh bapak dan ibu guru salam hormat kami alumni darul ulum........... wawan yg merantau di pasuruan http://kuakraton.web.id