Sambut Hari Pahlawan dengan Donor Darah

Sambut Hari Pahlawan dengan Donor Darah
Aneka macam warga Indonesia merayakan hari Pahlawan 10 Nopember, selain upacara bendera juga aneka kegiatan yang berhubungan dengan social kemasyarakatan, donor darah misalnya.
Donor darah kali ini dilaksanakan oleh segenap sivitas Madrasah Aliyah Darul Ulum Waru (Maduwa) yang berlangsung Kamis (6/11). “Untuk kegiatan donor darah kali ini pihak sekolah bekerja sama dengan lembaga kursus bahasa Inggris EIP dan PMI cabang Surabaya,” ujar A. Ishom, SS., ketua pelaksana donor darah kepada wartawan.
Lebih lanjut Ishom mengatakan kalau kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali. “Saat ini donor darah yang kelima kalinya. Selalu kegiatan donor darah ini dibarengkan dengan peringatan hari pahlawan. Kalau kita tidak ikut berjuang angkat senjata ya sekarang kita donorkan darah demi kehidupan orang lain yang lebih membutuhkan. Intinya peserta donor darah dilatih untuk mempunyai kepedulian, rasa ihklas dan tidak mementingkan diri sendiri,” kata Muhammad Mustofa, S.Ag disela-sela acara.
Selalu ada peningkatan peserta donor dan untuk acara ini ada 44 peserta yang terdiri dari 32 siswa dan alumni serta 12 peserta guru/karyawan. Dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada jam 11.30.
Setiap peserta donor darah diberi souvenir sebuah CD yang berisi lagu-lagu yang sedang ngetrend dikalangan remaja.*


Kampanye Ketum OSIS dengan Berbalas Pantun
Kalau biasanya yang namanya kmapanye itu diisi dengan berbagai hiburan musik atau diisi dengan debat tapi tidak yang dialami pelajar Madrasah Aliyah Darul Ulum Waru. Untuk menarik minat pelajar lain dalam masa kampanye pemilihan ketua umum OSIS 2008-2009 maka dilakukan dengan cara membaca pantun.
“Pantun yang dibacakan para kandidat ketum OSIS ini saling berkaitan satu dengan lainnya. Dan isi pantun ini adalah visi dan misi para masing-masing calon ketum,” ujar L. Farisi, S.Pd., Kaur Kesiswaan MA Darul Ulum Waru kepada wartawan Kamis (6/11).
Dalam kampanye kali ini ada delapan kandidat calon ketua umum OSIS untuk periode 2008-2009. Dari kedelapan calon tadi, Kiki, Najib, Arman, Dayat, Doni, Zillah, Afifah dan Idris. Hanya ada satu yang masih kelas X yakni Idris, lainnya kelas XI.
“Apalagi ini masih dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Jadi dengan kampanye berbalas pantun siswa diingatkan bahwa kita ini punya budaya yang sangat luhur yakni berpantun. Laiknya isi Sumpah Pemuda puluhan tahun yang lalu,” kata Muhammad Mustofa, S.Ag, Kepala Sekolah MA Darul Ulum Waru yang menambahkan kalau peringatan Sumpah Pemuda tahun ini salah satunya ya diisi dengan acara berbalas pantun.
Acara kampanye yang berlangsung selama dua jam pelajaran ini sangat memikat seluruh warga MA Darul Ulum Waru dan hari Senin mendatang akan diadakan coblosan ketua OSIS yang baru.*